Anies Akan Mengganti Pancasila dengan Sistem Khilafah

FITNAH LAGI_ Anies Akan Mengganti Pancasila dengan Sistem Khilafah


Tudingan mengenai Anies Baswedan yang akan menjadikan RI negara khilafah, masih menjadi isu yang seringkali diangkat hingga sekarang. Bahkan, ada juga isu dengan narasi mengenai relawan Anies Baswedan di Lampung yang gencar mengajak memilih Anies dengan janji berdirinya sistem khilafah di Indonesia. Jika ditelusuri fakta dan datanya, isu tentang Islam Radikal hingga Khilafah sudah menerpa Anies sejak masa Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu. Hingga kini, Anies tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi yang membenarkan tudingan mengenai niatnya untuk mengganti pancasila menjadi sistem khilafah (negara islam).

Pada masa Pilgub, isu ini juga berhasil menimbulkan kekhawatiran yang kuat. Saat itu Anies menyampaikan bahwa, โ€œSaya tidak bisa menjawab dugaan, sangkaan, tuduhan dengan perkataan. Itu hanya bisa dijawab dengan perbuatan dan kenyataan. Semoga Allah menakdirkan saya untuk bisa menjawab itu dengan kenyataan. Saya butuhnya waktu, bukan butuh ruang untuk statement.โ€

Lalu, setelah masa jabatannya selesai, dalam interview dengan Andy F. Noya untuk program Double Check Kick Andy Metro TV, Anies Baswedan akhirnya bisa menjawab tuduhan tersebut.



Selama menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta dari 2017 hingga 2022, Anies Baswedan terbukti tidak pernah melakukan tuduhan mengenai Islam radikal dan isu khilafah. Anies mengatakan, โ€œApakah ketika bertugas kemarin semua sangkaan seperti itu ditemukan kenyataannya? Kalau tidak, berarti sangkaan itu batal. Dibatalkan oleh apa? OIeh kenyataan, bukan oleh pernyataan.โ€

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa isu ini merupakan isu yang menyesatkan dan tidak berdasar.

Sumber:
Merdeka.com. (2023). Anies Baswedan Jawab Tuduhan Dirikan Khilafah Jika Jadi Presiden. Diakses pada 3 Januari 2024 dari https://www.merdeka.com/peristiwa/anies-baswedan-jawab-tuduhan-dirikan-khilafah-jika-jadi-presiden-2690-mvk.html?screen=1

Pastikan berhenti di Kamu!

Kirimkan link berpotensi hoax atau fitnah tentang Anies yang kamu temukan di grup WhatsApp atau media sosial lainnya