Anies Blunder Soal Data Rumah Ibadah di Jakarta?

Anies Blunder Soal Data Rumah Ibadah di Jakarta_

Pada debat perdana Pilpres 2024 yang diadakan pada 12 Desember 2023, Prabowo Subianto mempertanyakan tanggapan Anies terkait keluhan kelompok minoritas yang ingin membuat tempat ibadah tapi dipersulit oleh birokrasi.

Anies pun memberi jawaban dengan lugas, “Ketika kami bertugas di Jakarta, ada begitu banyak izin-izin gereja yang mandek 30-40 tahun tuntas dibereskan. Kemudian, banyak kelompok agama mulai dari Buddha, Hinda, dan Kristen yang mengalami kesulitan mendirikan tempat ibadah, mereka menerima izin tempat ibadah dan bisa berdiri dengan baik.

Perkataan Anies ditutup dengan data yang fantastis, “Sepanjang sejarah gubernur Jakarta, yang paling banyak memberikan izin rumah ibadah adalah Gubernur Anies Baswedan.

Tentu saja Anies tak asal bicara. Berdasarkan data yang dihimpun, pernyataan Anies sangat akurat.Soal perizinan rumah ibadah yang mandek selama puluhan tahun, akhirnya mendapatkan izin saat Anies menjabat sebagai Gubernur. Pendeta Shephard Supit terharu saat Gereja GPIB Pelita mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di era kepemimpinan Anies Baswedan setelah menanti selama 40 tahun. Selain itu, Gereja Katolik Damai Kristus juga mendapatkan IMB setelah menunggu 35 tahun dan Kuil Umat Hindu Etnis India Tamil yang akhirnya mendapatkan IMB setelah 65 tahun. Bahkan A.S Kobalen, Pemuka Agama Hindu Etnis India Tamil, tak kuasa membendung air mata saat memberikan sambutan di peletakan batu pertama oleh Anies.


Dilansir dari situs Satu Data Kementerian Agama RI, jumlah rumah ibadah di DKI Jakarta mengalami peningkatan sejak tahun 2019. Sayangnya, di situs tersebut tidak terdapat data pada tahun 2017-2018 sejak Anies mulai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.


Hasil serupa juga didapatkan pada penelurusan di lamanBPS DKI Jakarta. Akan tetapi, di laman tersebut juga tidak ditemukan data pada tahun 2017 dan 2019.

Pastikan berhenti di Kamu!

Kirimkan link berpotensi hoax atau fitnah tentang Anies yang kamu temukan di grup WhatsApp atau media sosial lainnya