Beberapa waktu terakhir, Kampung Susun Bayam ramai jadi perbincangan hangat di media sosial. Polemik yang terjadi menimbulkan tanda tanya, mengapa warga kampung bayam tak kunjung menempati rumah susun yang telah dibuatkan di era Anies?
Terdapat juga warganet yang menyebarkan narasi dengan klaim Anies menelantarkan warga Kampung Bayam dan mereka adalah korban dari janji manis Anies.
Lantas, apakah benar Anies menelantarkan warga Kampung Bayam?
Kampung Susun Bayam sebenarnya telah diresmikan oleh Anies pada 12 Oktober 2022, beberapa hari sebelum masa jabatannya berakhir. Hadirnya Kampung Susun Bayam merupakan sebuah perwujudan atas niat Anies yang ingin membangun dengan memberikan perasaan keadilan.
“Ketika JIS ini dibangun, di sampingnya ada kampung yang pada waktu itu pun sudah direncanakan bahwa warga yang tinggal di sini harus menjadi bagian dari kemajuan JIS,” ucap Anies.
Semasa menjabat, Anies memang mengedepankan prinsip “membangun tanpa menggusur.” Di mana prinsip tersebut telah ia terapkan seperti rekam jejaknya membangun Kampung Akuarium. Selengkapnya bisa dibacadi sini.
Namun, seiring berjalannya waktu, hingga kini warga korban gusuran JIS belum bisa menempati hunian.
“Sengaja dibangunkan di situ, disiapkan tempatnya di situ dan menurut saya tega sekali tempat yang sudah disiapkan itu tidak diberikan kepada warga Kampung Bayam yang seharusnya masuk ke tempat itu,” kata Anies dalam acara Resolusi Indonesia (5/1).
Maka, dapat disimpulkan bahwa narasi yang mengklaim Anies menelantarkan warga Kampung Bayam tidaklah benar. Karena saat ia masih menjabat, urusan terkait Kampung Bayam telah tuntas dan warga hanya tinggal diberi izin untuk menempati. Tetapi, masa jabatan Anies sudah lebih dahulu berakhir sehingga Anies tak lagi memiliki wewenang untuk membantu warga.
Kini, warga Kampung Bayam terkendala oleh masalah administrasi di mana tak terjadi kesepakatan mengenai tarif rusun yang ditentukan JakPro. Di tengah polemik ini, Pj Gubernur Heru Budi Hartono dikabarkan menawarkan solusi lain dengan membangun rusun baru di daerah Priok.
Sumber:
Kronologi Polemik Kampung Susun Bayam (CNN)
CNN Indonesia. (2024). Anies: Tega Sekali Kampung Susun Bayam Tidak Diberikan ke Warga. Diakses pada 1 Februari 2024 dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240105222337-617-1045940/anies-tega-sekali-kampung-susun-bayam-tidak-diberikan-ke-warga
Ramadhan, B. & Prihammanda, B. A. (2024). Putra Anies Baswedan Sarankan Heru Budi Dialog dengan Warga Kampung Bayam. Diakses pada 1 Februari 2024 dari https://news.republika.co.id/berita/s8631i330/putra-anies-baswedan-sarankan-heru-budi-dialog-dengan-warga-kampung-bayam
CNN Indonesia. (2024). Heru Budi Buka Suara soal Akses Warga ke Kampung Susun Bayam. Diakses pada 1 Februari 2024 dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240126155016-20-1054835/heru-budi-buka-suara-soal-akses-warga-ke-kampung-susun-bayam