Anies Tebang Pohon di Monas Demi Bangun Sirkuit Formula E

anies tebang pohon di monas


Kawasan Monumen Nasional (Monas) kerap dijadikan perbincangan untuk memojokkan Anies Baswedan. Penebangan sekitar 200 pohon di Monas dituding sebagai upaya Anies untuk memuluskan jalannya merealisasikan ajang Formula E di Jakarta. Pasalnya, penebangan pohon di sisi selatan Monas bersamaan dengan uji aspal di kawasan tersebut. Berbagai pihak mengaitkan penebangan pohon tersebut dengan proyek pembangunan sirkuit Formula E. 


Namun faktanya, pohon-pohon di Monas yang ‘ditertibkan’ oleh Anies justru mengembalikan konsep awal Monas yang telah lama diabaikan. Melalui wawancara dengan Andy F. Noya, Anies memberikan jawaban,

“Itu dua hal berbeda yang berbeda terjadi di waktu yang hampir bersamaan. Uji coba aspal di kawasan salah satu ruas jalan di Monas bersamaan dengan proses renovasi Monas. Nggak ada hubungannya, hanya dikerjakan di minggu-minggu yang bersamaan.”


Anies pun membeberkan alasan penebangan pohon di kawasan Monas, “Renovasi Monas ini adalah hasil sayembara yang merujuk kepada Keputusan Presiden (KEPPRES) No 25 Tahun 1995 tentang rancangan Monas yang seharusnya.”


KEPPRES tersebut memuat peraturan Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta, termasuk rancangan arsitektur kawasan Monas. Berikut perbandingan rencangan arsiterktur Monas tahun 1995 dan kondisi Monas tahun 2020.


Dalam upaya pengembalian Monas sesuai dengan rancangan awal tahun 1995, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan beberapa rencana strategis sejak tahun 2018. Proyek revitalisasi Monas dimulai dari sayembara arsitektur dan desain interior, hingga eksekusi dilakukan di tahun 2020. Penebangan pohon di sisi selatan Monas menjadi penanda bahwa proyek revitalisasi mulai dikerjakan.



Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penebangan pohon di sisi selatan Monas tidak ada hubunganya dengan pembuatan sirkuit Formula E. Upaya tersebut adalah sebuah langkah awal untuk mengembalikan fungsi Monas agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Pastikan berhenti di Kamu!

Kirimkan link berpotensi hoax atau fitnah tentang Anies yang kamu temukan di grup WhatsApp atau media sosial lainnya