Pada debat capres sesi ketiga, Anies Baswedan menyebutkan situasi ironis di mana Kemenhan justru tidak berhasil berlindung terhadap serangan siber. Anies turut menyatakan bahwa situasi tersebut menjadi sebuah ironi dikarenakan Kemenhan memiliki anggaran yang sangat besar hingga capai Rp 700 triliun. Tetapi, dengan anggaran tersebut Kemenhan masih tidak dapat melindungi diri sendiri dari serangan siber.
Pernyataan ini Anies sampaikan saat memaparkan beberapa situasi tantangan besar yang sedang dihadapi Indonesia. Tantangan tersebut bukan serangan militer, Indonesia kebobolan dalam banyak hal, salah satunya soal serangan siber. “Dan lebih ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker. Dibobol pada 2023,” ucap Anies.
Cek Fakta Serangan Siber pada Situs Kemenhan

Pada 2023, situs resmi Kementerian Pertahanan terkena serangan siber dari anonim “Two2”. Di situs Breach Forums, peretas atau hacker tersebut mengklaim sudah membobol situs kemenhan.go.id. Ia mengaku mendapatkan akses dari dashboard panel lama milik Kemenhan. Hacker “Two2” kemudian membagikan sejumlah tangkapan layar dari dashboard admin situs Kemenhan. Tangkapan layar tersebut berupa jumlah penyimpanan yang terpakai di situs yakni 1,64 TB dari 2 TB, serta beberapa tangkapan layar surat resmi.
Hacker Emerges Claiming to Sell Access to the Indonesian🇮🇩 Ministry of Defense
— Fusion Intelligence Center @ StealthMole (@stealthmole_int) November 1, 2023
A hacker claims to have successfully hacked the Indonesian Ministry of Defense and posted a message on the black market, offering to sell the website's secret and sensitive documents, as well as admin… pic.twitter.com/wrXqjD0fDC
Mengacu pada pernyataan Kepala CISSReC (Communication and Information System Security Research Center), Dr. Pratama Persadha, situs Kemenhan memiliki 667 pengguna dan 37 data pribadi karyawan bocor sehingga dapat dimanfaatkan untuk meretas website. Meskipun contoh dokumen yang disebarluaskan tersebut bukanlah sebuah dokumen yang termasuk kategori rahasia, Kepala CISSReC mengatakan hal ini bisa saja membahayakan keamanan dan kedaulatan negara apabila ada karyawan yang menyimpan dokumen rahasia di website Kemenhan. Akun-akun yang diretas tersebut juga memiliki kemungkinan dipergunakan untuk mengakses sistem lain di Kementerian Pertahanan. Pada saat itu dikatakan bahwa tidak menutup kemungkinan data penting serta dokumen rahasia negara bisa saja bocor.
Kemudian, menurut Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan BSSN, Sulistyo, salah satu penyebab terjadinya kebocoran di antaranya adalah penggunaan software bajakan. “Setelah ditelusuri (kebocoran data), masih banyak yang menggunakan software bajakan, bahkan di instansi pemerintah,” ujar Sulistyo.
Sumber:
Regar, R. F. (2024). Debat Capres 2024: Anies Baswedan Ingatkan Prabowo Soal Kemenhan Dibobol Hacker Two2 pada 2023. Diakses pada 9 Januari 2024 dari https://nasional.tempo.co/read/1818576/debat-capres-2024-anies-baswedan-ingatkan-prabowo-soal-kemenhan-dibobol-hacker-two2-pada-2023
CNN Indonesia. (2024). Mengingat Kebocoran Data Kemenhan yang Disinggung Anies dalam Debat. Diakses pada 9 Januari 2024 dari https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240108114040-192-1046668/mengingat-kebocoran-data-kemenhan-yang-disinggung-anies-dalam-debat
CNN Indonesia. (2023). BSSN Bongkar Penyebab Bocor Data Pemerintah, Termasuk Software Bajakan. Diakses pada 9 Januari 2024 dari https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20231103174353-192-1019775/bssn-bongkar-penyebab-bocor-data-pemerintah-termasuk-software-bajakan
Wardani, A. S. (2023). Pakar Keamanan Siber Duga Peretasan Situs Kemhan Pakai Metode Malware Stealer. Diakses pada 9 Januari 2024 dari https://www.liputan6.com/tekno/read/5443641/pakar-keamanan-siber-duga-peretasan-situs-kemhan-pakai-metode-malware-stealer?page=4