Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim bahwa sejumlah pendukung AMIN yang menghadiri kampanye di JIS mendapatkan bayaran. Isu ini berawal dari seorang warganet yang mengunggah video di TikTok dengan pernyataan bahwa massa Kumpul Akbar AMIN di JIS merupakan massa bayaran. Hal tersebut ia ungkapkan berdasarkan pengakuan saudaranya yang menyebut mendapat bayaran uang senilai Rp 150.000,-.
Nggak boleh mas kl cuma 45 ribu, tapi kl 150 ribu boleh bilang dari hati https://t.co/SerDVHnkLj pic.twitter.com/tQYTzLPBB7
— #99 (@PartaiSocmed) February 10, 2024
Faktanya, tudingan yang dilontarkan oleh warganet tersebut tidak disertai dengan bukti. Tak lama setelah mengunggah video, pemilik akun @mayrahmawt mengunggah kembali video baru di laman TikToknya. Namun, bukan video bukti terkait tudingannya, ia justru mengunggah video klarifikasi atas tindakannya.
Dalam video klarifikasinya, warganet tersebut menyatakan permohonan maaf, karena tindakannya tidak berdasarkan kebenaran dan hanya mengandalkan opini tanpa cek fakta terlebih dahulu.
@mayrahmawt Assalamualaikum wr. wb. Saya May Rachmawati mohon maaf atas video saya yang beredar di media sosial jika ada pihak yang dirugikan atas pernyataan yang saya buat di akun saya. Saya tidak bermaksud meyudutkan pihak mana pun, atas statment tersebut yang menyampaikan bahwa ada salah satu paslon yang memberikan uang untuk menghadiri atau mengikuti kampanye akbar dan di bayar. Info ini saya dapatkan dari saudara, tanpa berfikir panjang dan mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Saya khilaf karena tidak ada croscek dan validasi tapi langsung membuatnya jadi konten secara spontan saat saya sedang di jalan. Sekali lagi atas nama pribadi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
โฌ suara asli – mamay
Selain klarifikasi dari pengunggah konten, Kapten Timnas AMIN M. Syaugi Alaydrus juga telah menegaskan bahwa lautan massa pendukung AMIN yang memadati JIS bukanlah massa bayaran. โJadi enggak ada massa yang dibayar, boleh ditanyakan aja, karena mereka dari kemarin sudah antusias,โ ungkap Syaugi.
Sumber:
Kumparan News. (2024). Lautan Massa Padati JIS, Kapten Timnas AMIN Tegaskan Tidak Ada Massa Bayaran. Diakses pada 12 Februari 2024 dari https://kumparan.com/kumparannews/lautan-massa-padati-jis-kapten-timnas-amin-tegaskan-tidak-ada-massa-bayaran-228byndnRtT/full
Alfian. (2024). Viral di TikTok Pendukung Anies DIbayar Saat Hadiri Kampanye di JIS, Sosok Penyebar Minta Maaf. Diakses pada 12 Februari 2024 dari https://makassar.tribunnews.com/2024/02/12/viral-di-tiktok-pendukung-anies-dibayar-saat-hadiri-kampanye-di-jis-sosok-penyebar-minta-maaf?page=all