Banyak opini yang beredar, bahwa Program Rumah DP 0% Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah program gagal yang tidak pantas untuk dibawa pada level nasional. Sayangnya, pernyataan ini cenderung fitnah dan mengaburkan fakta yang sebenarnya.
Kenyataannya, justru Program Rumah DP 0% justru menjadi tolak ukur bagi pencapaian nasional. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang disusun oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas, salah satu proyek besarnya yaitu pembangunan 1 juta rumah susun perkotaan.
Meski capaian dari Target Pemerintah Jokowi untuk membangun 1 juta rumah susun tersebut gagal total, tetapi penyumbang rumah susun bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan Menengah terbesar berasal dari Program Rumah DP 0%. Di mana 4 lokasi rusun DP 0% berhasil menyumbangkan 2.332 unit hunian.
Sementara itu, realisasi bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) maupun Subsidi Selisih Bunga (SSB) untuk rumah susun hanya mencapai 992 unit. Di mana realisasi FLPP rusun sejak tahun 2010 hanya mencapai 528 unit dan 448 unit lainnya besar dari realisasi SSB Rusun.
Sumber:
Paparan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum Dan Perumahan, 2022