Videotron Anies Diturunkan Akibat Kekurangan Biaya

Videotron Anies Diturunkan Akibat Kekurangan Biaya


Kasus diturunkannya videotron Anies Baswedan yang merupakan hasil donasi dari para pendukung sukses menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, project LED Ads videotron tersebut dijadwalkan untuk tayang dari 15 – 21 Januari 2024. Namun, tidak sampai satu hari, akun @olpproject selaku pelaksana project mengumumkan bahwa LED Ads tidak dapat lanjut tayang di lokasi yang sebelumnya sudah ditentukan (Grand Metropolitan Mall Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta Pusat). Olppaemi Project menyebutkan bahwa hal tersebut terjadi karena suatu hal di luar kuasa mereka.



Adanya permasalahan ini kemudian menimbulkan simpang siur alasan mengapa LED Ads tersebut harus berhenti tayang. Seperti spekulasi dan sentimen negatif yang dilayangkan oleh beberapa akun di bawah ini. Akun-akun tersebut mengklaim bahwa donasi sebesar kurang lebih Rp 90 juta tidak cukup untuk melunasi project LED Ads.



Setelah faktanya ditelusuri, tudingan tersebut merupakan tudingan yang tidak berdasar dan bersifat provokatif. Tim Fitnahlagi.com telah mendalami data yang disampaikan oleh salah satu pendukung AMIN (@OrangeAqua55). Berikut adalah paparan data biaya yang dibutuhkan untuk penyewaan slot LED Ads Videotron di Graha Mandiri dan Grand Metropolitan Mall:

Graha Mandiri

Biaya yang tertera sebesar kurang lebih Rp 160 juta merupakan harga untuk penyewaan satu bulan. Di mana jika ingin menyewa untuk satu minggu (sesuai dengan project), biaya yang dibutuhkan kurang lebih sekitar Rp 40 juta (perhitungan kasar).


Grand Metropolitan Mall

Dengan pembelian minimum 55 spot, penyewaan satu videotron akan membutuhkan biaya kurang lebih Rp 3.837.500 x 5 layar = Rp 19.187.500 (perhitungan kasar).  Bahkan dengan beberapa tambahan titik seperti Medan dan Surabaya, uang yang terkumpul dari donasi masih cukup untuk melunasi penyewaan tersebut.

Sumber:
Harga penyewaan videotron Grand Metropolitan Mall Bekasi
Harga penyewaan videotron Graha Mandiri Jakarta Pusat

Pastikan berhenti di Kamu!

Kirimkan link berpotensi hoax atau fitnah tentang Anies yang kamu temukan di grup WhatsApp atau media sosial lainnya