Viral Pendukung Anies Menangis Terlilit Hutang Setelah Sumbang Mobil untuk Kampanye

Pendukung Anies Menangis Terlilit Hutang Setelah Sumbang Mobil untuk Kampanye


Viral sebuah unggahan pada platform TikTok yang diklaim sebagai pengakuan seorang pendukung AMIN yang merugi akibat memberikan sejumlah mobil untuk kampanye AMIN. Dalam unggahan tersebut terlihat cuplikan video seorang perempuan yang menangis, menceritakan beban yang dirinya tanggung.

Unggahan tersebut juga disertai dengan narasi, โ€œAnies,makan,korban ibu2,sumbang,50,unit,muda2Han,Anies kembalikan, mobil2 ibu, ini.โ€


@pde.rohim

โ™ฌ suara asli – pde rohim


Setelah ditelusuri, perempuan yang ada di dalam kolase video dan foto di unggahan tersebut merupakan kedua orang yang berbeda. Foto yang ditampilkan merupakan foto Eka Anugrah, yaitu seorang relawan AMIN asal Sumedang yang pernah menyumbangkan 100 unit mobil untuk keperluan operasional kampanye AMIN. Namun, video yang ditampilkan bukanlah video dari Eka Anugrah melainkan Ima, seorang pengusaha rental mobil yang sedang menceritakan hutang leasing mobil. Video asli Ima bisa dilihatdi sini.

Video dan foto tersebut dibuat menjadi kolase sehingga terlihat seakan-akan Eka Anugrah menyesal telah menyumbangkan mobil untuk kampanye AMIN karena membuat dirinya terlilit utang.

Padahal, Eka Anugrah tak pernah menyatakan bahwa dirinya menyesal telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk membantu kampanye AMIN. Justru, permasalahan yang pernah diangkat oleh Eka merujuk kepada tekanan yang ia alami setelah memberikan bantuan pada AMIN. Pada Desak Anies yang diadakan 22 Desember 2023, Eka sempat menceritakan bagaimana dirinya dilaporkan ke Bawaslu dan aparat hukum lainnya karena telah mendukung AMIN.ย 



Maka, berdasarkan fakta yang ada, dapat disimpulkan bahwa video dan klaim pendukung AMIN yang menangis karena terlilit hutang adalah tidak benar dan mengandung unsur misinformasi.

Pastikan berhenti di Kamu!

Kirimkan link berpotensi hoax atau fitnah tentang Anies yang kamu temukan di grup WhatsApp atau media sosial lainnya